Mengenal Lebih Dalam Tentang Beda IMAX 3D, RealD 3D dan Dolby 3D
Belakangan ini, sejak teater IMAX yang baru dibuka di Gandaria City XXI banyak yang menanyakan perbedaan antara IMAX 3D, RealD 3D dan Dolby 3D. Masyarakat kebanyakan hanya tahu bahwa saat film disajikan dalam format 3D (3 dimensi), maka film tersebut wajib ditonton menggunakan kacamata khusus dan menyajikan gambar yang hidup atau lebih nyata dibanding versi 2D (2 dimensi digital).
Untuk membedakannya, mari kita bahas apa perbedaan ketiga teater 3D
yang kami sebutkan di atas serta positif dan negatifnya dari
masing-masing teater.
IMAX 3D
IMAX merupakan singkatan dari Image Maximum,
merupakan teater komersial pertama dengan layar terbesar dari bioskop
kebanyakan. Di Indonesia, teater IMAX menggunakan layar berukuran 20 x
11 meter. IMAX 3D menggunakan teknologi 3D polarized
(teknologi visualisasi dengan gelombang elektromagnetik dan cahaya
melalui dua proyeksi yang berbeda). Untuk kacamata 3D, IMAX 3D
menggunakan teknologi linear polarized (menggunakan proyeksi
gelombang yang membuat satu mata melihat satu gambar). Sehingga saat
menggunakan kacamata 3D tersebut, kedua proyeksi yang ditampilkan akan
menjadi lebih nyata dan seakan-akan keluar dari layar proyeksi di
bioskop. Dengan layar yang besar dengan jarak lebih dekat, film 3D akan
terlihat sangat hidup.
Positif: Film sangat hidup, layar besar, lebih dekat dan merasakan sensasi menonton yang berbeda dibanding dengan bioskop konvensional.
Negatif: Mata cepat lelah, akan lebih mudah blur apabila sudut kemiringan kepala tidak horizontal.
RealD 3D
RealD 3D merupakan teater yang dibuat dengan menggunakan layar berwarna perak (silver screen) dan stereoskopik dan kacamata 3D yang digunakan menggunakan circular polarized
(proyeksi gelombang yang berputar) sehingga memungkinkan kepala kita
bergerak bebas saat menyaksikan film dalam format 3D. Perbedaan dengan
IMAX 3D, teknologi RealD 3D lebih melihat gambar tersebut ke dalam
layar, bukan seolah-olah muncul di depan layar.
Positif: Kepala lebih bebas bergerak, mata tidak cepat lelah, kacamata lebih murah.
Negatif: Biaya investasi tinggi.
Pengguna: blitzmegaplex
Dolby 3D
Dolby 3D merupakan teknologi terbaru untuk
integrasi film berformat 3D. Menonton film dengan teknologi Dolby 3D
hampir mirip dengan teknologi RealD 3D. Bedanya adalah teknologi Dolby
3D menggunakan polarisasi 3 warna yang terlihat dari kacamatanya (merah,
hijau, hitam) yang menggunakan lensa khusus sehingga harganya lebih
mahal dari kacamata 3D yang digunakan di bioskop RealD 3D. Selain itu,
Dolby 3D tidak perlu menggunakan layar khusus untuk memproyeksikan
gambar dalam film, sehingga investasinya lebih murah dibanding bioskop
RealD 3D.
Positif: Investasi lebih murah (karena menggunakan layar bioskop biasa), lebih tajam karena menggunakan lensa khusus.
Negatif: Kacamatanya lebih berat karena dipasang chip anti-pencurian karena harganya mahal.
Pengguna: Cinema XXI
Sebagai informasi tambahan, ketiga kacamata tersebut tidak bisa ditukar
untuk menonton film yang bukan ditujukan untuk bioskop yang menggunakan
teknologi tersebut.
Semoga menambah wawasan kita.
Komentar
Posting Komentar